Yesus adalah Allah! Dia dan Bapa kekal adanya! Dia menjadi seorang manusia sehingga Dia dapat mati untuk dosa-dosa kita, tetapi Dia tetap adalah Allah!
Tomas menjawab Dia: "Ya Tuhanku dan Allahku!" Kata Yesus kepadanya: "Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya." Yohanes 20:28-29
(Juga lihat Yohanes 1:1; 8:58, 10:30; 1 Timotius 3:16; Titus 2:13; Kolose 2:2; Ibrani 1:8).
Mereka yang menyangkal keilahian Yesus akan menerima penghukuman yang kekal. Yesus berkata:
"Lalu Ia berkata kepada mereka:"Kamu berasal dari bawah, Aku dari atas; kamu dari dunia ini, Aku bukan dari dunia ini. Karena itu tadi Aku berkata kepadamu, bahwa kamu akan mati dalam dosamu; sebab jikalau kamu tidak percaya, bahwa Akulah Dia, kamu akan mati dalam dosamu." Yohanes 8:23-24
(Juga lihat Yohanes 11:25-27; 20:31; Kisah Para Rasul 9:20; 16:30-31; I Yoh 5:13)
MENGAPA ALLAH MENJADI SEORANG MANUSIA?
Di halaman 5 kita belajar bahwa karena Allah itu maha suci, dosa yang terkecil sangat jijik dimata Allah. Akibatnya, pembayaran yg tidak terbatas harus dibayar untuk setiap orang. Sekarang ada dua cara bagaimana pembayaran yang tidak terbatas itu dapat dipersembahkan: seorang manusia yang terbatas bisa menderita murka Allah untuk waktu yang tak terbatas, atau seorang yang tidak terbatas bisa menderita murka Allah untuk waktu yang terbatas. Keduanya menghasilkan sebuah pembayaran yang tidak terbatas untuk dosa.
1. Manusia, yang terbatas, harus menderita murka Allah untuk selama-lamanya jika ia harus membayar sendiri untuk dosa-dosanya.
2. Yesus Kristus, Allah yang tidak terbatas di dalam bentuk manusia, harus menderita murka Allah untuk waktu yang terbatas untuk menyediakan suatu pembayaran yang tidak terbatas untuk dosa. Karena Dia itu Allah, penderitaan yang Dia pikul di atas kayu salib adalah suatu pengorbanan yang harganya tidak terbatas. Oleh karena itu, kematianNya membuat pembayaran yang tidak terbatas berlaku untuk membayar dosa-dosa semua manusia sepanjang jaman.
Suatu pembayaran yang tidak terbatas harus dibuat untuk dosa-dosa setiap manusia. Allah mengizinkan setiap orang untuk mengambil keputusan dengan cara pembayaran mana yang disukai.... Yesus Kristus, atau kekekalan dalam neraka.
IMAN: TANGGAPAN MANUSIA
TERHADAP KRISTUS
Yesus sudah melakukan semua yang perlu untuk menyelamatkan manusia dari dosa-dosanya. Akan tetapi, sebelum kita dapat mengalami manfaat yang sudah Allah sediakan melalui kematian Kristus di atas kayu salib, Allah menuntut kita untuk percaya kepada Yesus, dan apa yang sudah Dia capai melalui kematianNya.
"Kamu tahu, bahwa tidak seorangpun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, tetapi hanya oleh karena iman dalam Kristus Yesus dan bukan oleh karena melakukan hukum Taurat. Sebab: "tidak ada seorangpun yang dibenarkan" oleh karena melakukan hukum Taurat." Galatia 2:16
"Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan AnakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal." Yohanes 3:16
(Kenyataannya, ada 160 ayat di dalam Perjanjian Baru yang menyatakan bahwa satu-satunya cara untuk menerima hidup yang kekal adalah iman di dalam Yesus Kristus. Diantaranya adalah Yohanes 1:7, 1:12, 3:18, 5:24, 6:29, dll.)
IMAN ADALAH TANGAN KITA MERAIH DAN MENERIMA HIDUP KEKAL YANG DITAWARKAN SECARA CUMA-CUMA DI DALAM YESUS KRISTUS.
Oleh karena dunia, dalam hikmat Allah, tidak mengenal Allah oleh hikmatnya, maka Allah berkenan menyelamatkan mereka yang percaya oleh kebodohan pemberitaan Injil.1 Korintus 1:21
No comments:
Post a Comment