Aku menempatkan kakiku di atas dunia. Aku akan menolong mereka dan memimpin mereka menuju tujuan yang sejahtera! Tetapi, mereka harus mendengarkan aku..."(Pesan Bunda Segala Bangsa 17 Oktober 1945)
Lukisan Santa Perawan Maria sebagai Bunda Segala Bangsa menggambarkan Maria sebagai Penebus-serta, Pengantara dan Pembela segala bangsa.
Ia menempatkan kakinya di atas bola dunia di depan salib. Ia bersatu dengan Gereja dan Salib. Itulah sebabnya Bunda Maria memperoleh karunia untuk membagikan berkat-berkat salib kepada dunia.
Ketiga sinar yang memancar dari tangannya melambangkan rahmat, penebusan serta perdamaian yang terus-menerus diterimanya dari salib.
Pada tanggal 25 Maret 1945, pada Hari Raya Kabar Sukacita, seorang wanita sederhana bernama Ida Peerdeman yang tinggal bersama saudara-saudara perempuannya di Amsterdam, Holland mendapat penampakan Bunda Maria. Peristiwa ini merupakan awal dari serangkaian sekitar 60 penampakan yang berakhir pada tanggal 31 Mei 1959 dan dikenal sebagai "Pesan-pesan Bunda Segala Bangsa".
Setelah pengumuman Dogma Maria Diangkat ke Sorga pada tahun 1950, Bunda Maria menampakkan diri berdiri di atas bola dunia sebagai Bunda Segala Bangsa. Bunda Maria memberi penjelasan mengenai gelarnya:
"Sebelum wafat-Nya, salah satu tindakan Tuhan Yesus adalah memberi semua bangsa kepada Miriam atau Maria, menjadi Bunda Segala Bangsa. Hal itu jelas dari kata-kata-Nya: 'Wanita, lihatlah anakmu. Anak, lihatlah ibumu'. Dengan peristiwa ini, Miriam atau Maria menerima gelarnya yang baru ini". (Pesan Bunda Maria 5 Oktober 1952).
"Suruh lukis gambarku ini dan bersama dengannya sebarluaskan doa yang aku ajarkan kepadamu. Karena aku ingin menjadi Bunda Segala Bangsa dan karenanya aku rindu agar doa ini diterjemahkan ke segala bahasa dan diucapkan setiap hari." (Pesan Bunda Maria 4 Maret 1951).
Doa Yang Diajarkan oleh BUNDA SEGALA BANGSA
Ya Tuhan Yesus Kristus, Putera Allah Bapa,
utuslah Roh-Mu ke seluruh dunia sekarang ini juga.
Biarlah Roh Kudus tinggal di dalam hati semua bangsa
supaya kemerosotan, malapetaka atau peperangan dijauhkan dari bangsa-bangsa.
Semoga Bunda Segala Bangsa, yaitu Santa Maria, menjadi Pembela kami. Amin.
No comments:
Post a Comment